Sabtu, 03 Desember 2016

Pengalaman Mengurus SKCK Surabaya

Bagi seorang jobseeker seperti saya, memiliki SKCK merupakan hal yang wajib karena banyak perusahaan yang mencantumkan SKCK sebagai persyaratan ketika melamar pekerjaan. SKCK adalah singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Dulu SKCK ini namanya SKKB, yaitu singkatan dari Surat Keterangan Kelakuan Baik. SKCK berisi mengenai ada atau tidaknya catatan kriminal seseorang atau SKCK mempunyai fungsi untuk melihat catatan riwayat diri seseorang. Jadi gaeeesss kalo kamu mau melamar bekerja dan kamu pernah melakukan tindak kejahatan, perusahaan akan tau hal tersebut ketika melihat SKCK kamu. Tapi fungsi SKCK gak hanya itu kok, SKCK juga berfungsi sebagai persyaratan pindak penduduk, daftar jadi perangkat desa, mendirikan ijin usaha, dan lain-lain.


Naaaaah....kali ini aku bakal share pengalaman cara mengurus SKCK dan langkah-langkah mengurusnya, khususnya di wilayah Surabaya. Trus gimana yaa dengan wilayah lain? ehmm mungkin ada beberapa persyaratan yang sama atau mungkin ada yang berbeda. Nah sebagai acuan yang resmi, kamu bisa liat persyaratannya website resmi polri, yaitu https://www.polri.go.id/layanan-skck.php


 SYARAT MENGURUS SKCK
  1. Foto copy Akta Kelahiran
  2. Foto copy KK (Kartu Keluarga)
  3. Foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  4. Pas foto 4x6 (5 lembar) background merah
  5. Surat pengantar kelurahan atau surat pengantar tembusan dari kelurahan 

PENGALAMAN MENGURUS SKCK 

Langkah pertama


Langkah pertama yaitu minta surat pengantar dari keluruhan. Eiiiitsss tenang aja kalian gak perlu repot repot buat dateng ke kelurahan buat minta surat pengantar. Cukup dateng aja ke rumah pak RT. Tapi ingaaat yaa, datengnya malem-malem aja soalnya kalo pagi-sore kan, pak RT nya lagi kerja ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜‹ biasanya sih suratnya itu ada di wakil RT atau sekertarisnya. Jadi pastiin dulu surat pengantarnya ada dimana, biar enggak bolak-balik. Kalau aku sih waktu itu Alhamdulillah enggak bolak-balik karena rumah bapak RT dan wakilnya berhadapan jadi setelah minta surat pengantar, tanda tangan di surat pengantar tersebut. Langsung cuss kerumah bapak RT buat minta tanda-tangan dan stempel. Setelah itu, langsung ke rumah pak RW buat minta tanda tangan dan stempel.

Langkah kedua

Keesokan harinya aku langsung berangkat ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Alamatnya di Jl. Kalianget 1 Surabaya. Jadi aku berangkat sekitar jam setengah 1 dan entaaah kenapa di jalan malah hujan dann gak bawa jas ujan pula ๐Ÿ”จ๐Ÿ”จ๐Ÿ”จ Alhasil, aku dan pacar cuman bisa neduh ๐Ÿ˜” setelah agak reda kami pun berangkat ke polres. Pas nyampe disana ternyata udah jam setengah 2 ๐Ÿ˜‘ Jadinya, aku agak digupuhi haha. hmm apa ya bahasa indonesianya digupuhi ๐Ÿ˜๐Ÿ˜€ intinya sama kayak disuruh cepet-cepet gitu sama ibu polwan. serius deh jutek banget ini ibunya polwannya ๐Ÿ˜ karena jam setengah 3 itu pelayanannya udah tutup. hmm nyebelin banget kan ๐Ÿ˜ž masa udah jauh-jauh, keujanan, becek gak ada ojek, malah gak jadi ngurus. Jadi buat kalian yang mau ngurus SKCK di polres tolong usahakan datang lebih pagi yaa, jangan kayak saya yang berangkatnya siang-siang hehe. Oia sebelum ke unit pelayanan buat ngurus SKCK, kita diharuskan melapor terlebih dahulu. Jadi setelah pagar ada kayak pos gitu. Kamu bilang ke bapak-bapak polisi kalo mau ngurus SKCK. Ntar bapak polisinya pasti kasih arah unit pelayanannya. Kamu juga diharuskan untuk meninggalkan tanda pengenal kayak SIM atau KTP di pos tersebut dan kamu juga wajib buat lepas jaket. Nah setelah itu, kamu bakal dikasih tanda pengenal atau kartu pengenal yang dikalungkan ke leher.

Langkah terakhir

Setelah datang ke unit pelayanan SKCK, kamu serahin syarat-syaratnya ke bapak atau ibu polwan trus kamu bakal dikasih 3 formulir tentang riwayat hidup. Misal nama, alamat, nama orang tua kandung. Trus ada juga pertanyaan, apa warna rambut kamu, bentuk bibir, bentuk rambut, pernah terlibat tindakan kriminal atau enggak, riwayat pekerjaan, dan lain-lain. Oiaa kamu nggak perlu binggung pas ngisi formulir-formulir itu karena ada contoh pengisian formulir. Jadi pas itu, aku ngisi formulirnya di meja kayu gitu, nah diatasnya ada kaca. Di kaca itu, ditempel 3 formulir itu dan cara yang benar dalam mengisi pertanyaan-pertanyaan yang ada di formulir. Setelah selesai mengisi, kasih formulirnya ke bapak/ibu polwan. Trus mereka bakal ngarahin kita ke unit lain buat pemeriksaan sidik jari (aku lupa nama unitnya hahaa) ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜€๐Ÿ˜๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜„ Setelah selesai mendapatkan rumus sidik jari dengan membawa 3 formulir tadi dan catatan biaya, aku disuruh balik lagi ke unit pelayanan skck tadi. Setelah nyerahin berkas-berkas tadi, ternyata berkas aku ada yang kurang. binggung kan akunya -__- perasaan udah bener dan lengkap. Ternyata yang kurang adalah pas poto 4x6 -_- aku cuman bawa 4 lembar dan yang dibutuhin itu 5 lembar. Untungnya, aku bawa 1 foto lagi (aslinya sih nih foto buat ngelamar kerja hehe) tapi backgroundnya biru. Tapii Alhamdulillah, bapak polisinya baik, jadi gak papa pake foto itu hehe ๐Ÿ˜ Naah setelah penyerahan berkas, aku dikenakan biaya administrasi sebesar 10.000, setelah membayar aku disuruh tunggu sebentar sama ibu polwannya. sekitar jam 3 kurang 15 menit SKCK punn jadi ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„ yeeeayyy !!

selamat mencobaa ๐Ÿ˜




note : bikin skck gak harus ke polres kok, bisa juga ke polsek atau polda, tergantung kebutuhan kalian yaaa. Kalau kalian pengen tau perbedaan skck dari polsek, polres, atau polda kalian bisa liat disini https://kreditgogo.com/artikel/Informasi-Umum/Kegunaan-dan-Cara-Mengurus-SKCK.html

Kamis, 27 Oktober 2016

Cara Membuat Anotasi Skripsi

Setiap mahasiswa tentu perlu membuat skripsi sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan kuliahnya. Skripsi juga dianggap sebagai momok atau sesuatu yang menakutkan bagi sebagian besar mahasiswa. Iya kaan? ngaku aja deh :p :p
Ketika udah program mata kuliah skripsi dan harus menyerahkan anotasi skripsi, sebagian mahasiswa malah binggung dan banyak tanya sana-sini tentang "gimana sih cara buat anotasi skripsi itu?" atau "makanan apa sih anotasi skripsi itu?" 
Tenaaaangg gak usah galau, saya disini ada buat membantu kalian (sok superhero) :D
Kalo di jurusan saya sih (yaitu jurusan pendidikan sejarah), anotasi skripsi ini diajukan sebagai syarat pengajuan dosen pembimbing. Mungkin kalo jurusan lain beda lagi, anotasi skripsi bisa aja sebagai syarat untuk memulai bimbingan sama dosen yang udah ditetapkan sama jurusan karena beda kampus beda cerita ^___^

Langkah pertama:
Tulis dulu keterangan diri, seperti nama, nomer induk mahasiswa, tema skripsi yang akan diambil, judul skripsi yang akan diambil, dan terakhir adalah dosen pembimbing yang diinginkan beserta NIP dosen.

Langkah kedua:
langkah berikutnya adalah tulis alasan kenapa kamu memilih judul tersebut untuk dijadikan skripsi, entah itu karena judul dan temanya menarik atau karena belum ada yang membahas, daaan jangan lupa sertakan juga deskripsi singkat mengenai judul skripsi yang kamu pilih.

Langkah terakhir:
langkah terakhir ini adalah yang terpenting dari anotasi skripsi karena disini bisa terlihat keseriusanmu dalam mengambil program skripsi dan pengajuan dosen pembimbing skripsi. Pada langkah terakhir ini, cantumkan anotasi buku sebanyak maksimal 5 buku yang berhubungan dengan judul skripsi atau tema skripsi yang kamu ajukan. Naaah buat mahasiswa sejarah atau pendidikan sejarah bisa juga cantumkan anotasi sumber primer (arsip, majalah, atau koran) kalau adaaa yaa, cukup 1 atau 2 sumber. Kalo gak ada yaa cukup anotasi buku aja. Dalam anotasi buku, hal pertama yang harus dilakukan adalah cantumkan sumber, setelah itu deskripsi singkat mengenai buku tersebut

Buat yang masih binggung, tenang jangan panik. Saya disini bakalan share contohnya, yaitu screenshot tugas anotasi skripsi saya

Langkah pertama dan kedua





Langkah terakhir: contoh sumber primer

Langkah terakhir: contoh sumber buku

Selamat berjuang dan selamat mencoba ^^

Find Article